Dewan Penggalang SMP Negeri 2 Purwokerto menggelar aksi pelestarian lingkungan hidup, dengan menanam puluhan bibit pohon dan sosialisasi lingkungan hidup, Senin (15/02/2021) di sekitar sekolahnya. Aksi sosial ini dilakukan untuk menciptakan suasana sekolah yang hijau dan mendukung sekolah menuju sekolah adiwiyata.
Dewan penggalang SMP Negeri 2 Purwokerto tetap mengadakan pertemuan terbatas dengan beberapa pengurus secara terbatas. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mereka melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka mengamalkan dasa darna kedua yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Mereka menanam puluhan bibit pohon yang nantinya bisa menjadi pohon peneduh dan setelah pohon menjadi besar, bisa menyerap gas polusi yang dihasilkan kendaraan seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida. Selain itu mereka juga melakukan aksi sosialisasi ajakan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui poster-poster yang dibuat.
Bibit pohon yang ditanam antara lain pohon cempedak, pohon jeruk bali, dan pohon alpokat. Untuk kegiatan kali ini, bibit pohon itu ditanam di sekitar lapangan bawah. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Purwokerto sebagai Mabigus Bayu Heryanto, S.Pd mengaku bersyukur semua pihak ikut mendukung sekolah untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Menurutnya Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
“Untuk kegiatan pramuka yang mendukung adiwiyata dari SMP negeri 2 Purwokerto di antaranya yaitu penanaman pohon, kemudian pengolahan sampaj dari reduce, reuse, dan recycle. Kemudian jug ada promosi di berbagai media,” katanya. Selain pramuka, untuk meweujudkan sekolah adiwiyata juga melibatkan semua warga sekolah diantaranya kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite, orangtua, siswa bahkan masyarakat lingkungan diantarany yaitu ada ada RT, ibu-ibu pkk dan lain sebaginya. “Untuk itu sekali lagi mohon untuk semuanya bisa melibatkan diri bekerja sama mewujudkan adiwiyata di SMP negeri 2 Purwokerto dengan baik,” lanjutnya
Sementara itu Pratama Penggalang, Farhan mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan sekolah dalam mewujudkan sekolah adiwiyata “Alhamdulilah kami dari pramuka walaupun dalam keadaan pandemi kami tetap membantu, untuk pertemuan-pertemun kami tetap hadir. Kemudian untuk adiwiyata sendiri kami ikut turut serta dalam kegiatan di lingkungan, kegiatan di masyarakat dan kegiatan di sekolah juga tetap kami perhatian protokol kesehatan yang berlaku begitu,” katanya.
Sumber: medianasional.id