You are currently viewing Dewan Penggalang SMPN 2 Purwokerto Bertekad Raih Adiwiyata Provinsi

Dewan Penggalang SMPN 2 Purwokerto Bertekad Raih Adiwiyata Provinsi

Tim Adiwiyata SMPN 2 Purwokerto melaksanakan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan sekolah menuju Adiwiyata tingkat provinsi sejak awal bulan Februari 2021. Kegiatan tersebut melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, komite, para siswa, dan masyarakat sekitar. Kepala SMPN 2 Purwokerto Bayu Heryanto, S.Pd mengatakan Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.

Tujuan dari Sekolah Adiwiyata sendiri adalah untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. “Sekolah Adiwiyata itu sebenarnya endingnya adalah perubahan perilaku seluruh warga sekolah terhadap lingkungan.” ujarnya Kamis (11/2/2021). Bayu menambahkan bahwa keikutsertaan SMPN 2 Purwokerto dalam Adiwiyata tingkat provinsi setelah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menilai SMPN 2 Purwokerto layak menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.

Untuk mewujudkan menjadi sekolah Adiwiyata tersebut, warga sekolah SMPN 2 terus melakukan upaya dan pembiasaan yang dilakukan dengan kegiatan yang ramah dengan lingkungan. Kedepannya kebiasaan tersebut diharapkan bisa menjiwai setiap warga sekolah dalam melakukan aktivitas sehari-hari baik di sekolah maupun tempat tinggal. “Untuk dapat mewujudkan hal tersebut dibutuhkan partisipasi dari banyak pihak, termasuk semua organisasi dan ekstrakurikuler SMPN 2 Purwokerto,” lanjutnya. Hal ini telah dilakukan oleh Pramuka SMPN 2 Purwokerto dengan turut serta melaksanakan inovasi pembuatan ecobrick. Sementara itu Kamis (11/02/2021) perwakilan pengurus OSIS yang piket terlihat ikut memberi nama nama tanaman dilingkungan sekolah.

“Kita mengharapkan partisipasi dari seluruh warga sekolah untuk dapat mendukung program Sekolah Adiwiyata dan mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan nyaman sesuai dengan arti dari istilah Adiwiyata itu sendiri. Sehingga tidak hanya menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Jawa Tengah tetapi juga Nasional,” pungkasnya.

Sumber: rri.co.id

Bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan